Jenderal TNI (Purn) LB Moerdani


Panglima ABRI 1983 – 1988

Leonardus Benyamin Moerdani saat muda
------------
Leonardus Benyamin Moerdani, atau L.B. Moerdani, atau kerap disebut Benny Moerdani (lahir di Cepu, Blora, Jawa Tengah, 2 Oktober 1932 – meninggal 29 Agustus 2004 pada umur 71 tahun) adalah salah satu tokoh militer Indonesia yang terkenal pada masanya. Benny Moerdani dikenal sebagai perwira TNI yang banyak berkecimpung didunia intelijen, sehingga sosoknya banyak dianggap misterius. L.B. Moerdani merupakan perwira yang ikut terjun langsung di operasi militer penanganan pembajakan pesawat Garuda Indonesia Penerbangan 206 di Bandara Don Mueang, Bangkok, Kerajaan Thai pada tanggal 28 Maret 1981, peristiwa yang kemudian dicatat sebagai peristiwa pembajakan pesawat pertama dalam sejarah maskapai penerbangan Republik Indonesia dan terorisme bermotif jihad pertama di Indonesia. Dalam posisi pemerintahan, selain sebagai Panglima ABRI, beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan dan juga Pangkopkamtib.

Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno


Panglima ABRI 1988 – 1993

Jenderal TNI Try Sutrisno
----------
Try Sutrisno (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 15 November 1935) adalah Wakil Presiden Republik Indonesia yang keenam. Ia dilantik sebagai Wakil Presiden dibawah Presiden Soeharto pada Sidang Umum MPR tahun 1993, menggantikan Sudharmono. Ia menjabat sampai tahun 1998 dan digantikan oleh BJ Habibie. Setelah turunnya Presiden Soeharto dan diizinkannya pembentukan partai-partai politik menyongsong Pemilu 1999, Try Sutrisno aktif dalam kepengurusan Partai Keadilan dan Persatuan yang pada Pemilu 2004 berubah namanya menjadi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. Di masa kecilnya Try Sutrisno pernah berjualan koran & rokok

Jenderal TNI (Purn) Edi Sudradjat


Panglima ABRI 1993

Jenderal TNI Edi Sudradjat
------------
Jenderal (Purn.) Edi Sudradjat (lahir di Jambi, 22 April 1938 – meninggal di Jakarta, 1 Desember 2006 pada umur 68 tahun) adalah salah seorang tokoh militer Indonesia. Ia adalah satu-satunya orang yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI-AD (KSAD), Panglima ABRI dan Menteri Pertahanan dan Keamanan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.

Karier di militer
Lulusan Akademi Militer Nasional angkatan pertama (1960) di mana ia juga terpilih sebagai lulusan terbaik angkatan tersebut, ia lalu ditugaskan sebagai Komandan Peleton di Batalyon Infanteri 515/Tanggul, Jember selama dua tahun (1961-1962) dan berpartisipasi dalam Operasi Trikora. Setelah itu pada tahun 1960-an Sudradjat ditugaskan dalam operasi melawan pihak Republik Maluku Selatan, Organisasi Papua Merdeka, serta Gerakan 30 September.
Pada tahun 1980 ia menjadi Brigadir Jenderal dengan jabatan Panglima Komando Tempur

Jenderal (Purn) TNI Wismoyo Arismunandar


Kepala Staf TNI Angkatan Darat 1993-1995

Letnan Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar
--------------
Jenderal (Purn) TNI Wismoyo Arismunandar (lahir di Bondowoso, Jawa Timur, 10 Februari 1940) adalah Pangkostrad periode 1990 sampai dengan 1993. Wismoyo merupakan anak dari pasangan Sri Wurjan dan Arismunandar. Jabatan demi jabatan ditapakinya di jajaran korps baret merah sampai dengan jabatan Danjen Kopassus. Sosok Wismoyo yang merupakan ipar Presiden Soeharto (menikah dengan Sri Hardjanti) terkenal dekat dengan bawahan dan tegas dalam kedisiplinan, namanya sempat mencuat sebagai kandidat Panglima ABRI tetapi Soeharto lebih memilih Feisal Tanjung dan menugaskan Wismoyo sebagai ketua KONI.
Wismoyo adalah penggerak kekompakan seluruh kepala staf saat itu termasuk Kapolri dalam setiap kebijakan, bahkan di eranya setiap kepala staff memiliki agenda bergantian mengunjungi kesatuan angkatan lain. Berkat didikan keras dari orangtuanya, cukup banyak anggota keluarga Arismunandar yang sukses di bidangnya masing-masing. Kakak pertamanya, Prof. Dr. Artono Arismunandar adalah mantan

Letjen TNI ( Purn ) Yogie Suardi Memet


Mantan Pangdam VI/ Siliwangi


Yogie Suardi Memet saat menjadi Gubernur Jawa Barat
--------
R. Moh. Yogie Suardi Memet (kadang salah dieja Yogi S. Memed) (lahir di Cirebon, Jawa Barat, 16 Mei 1929 – meninggal di Bandung, 7 Juni 2007 pada umur 78 tahun) adalah seorang tokoh militer dan politik Indonesia yang pernah menjabat Menteri Dalam Negeri pada era Orde Baru (1993-1998). Ia juga pernah menjabat Gubernur Jawa Barat (1985-1993), Komandan Jendral Kopassus (Mei 1975-April 1983) dan Panglima Daerah Militer Siliwangi (1978-1983). Pada 1998-2003, ia menjadi anggota DPA.
Penghargaan yang pernah ia terima adalah Satya Lencana Perang Kemerdekaan I dan II, Bintang Kartika Eka Phaksi Nararya, Satya Lencana Gerakan Operasi Militer I sampai VI, Satya Lencana PBB Garuda VI, dan lain-lain.

Latar Belakang dan Kehidupan pribadi
Ia lahir di Cirebon pada 1929 sebagai anak keempat dari 11 bersaudara pasangan R. Memet Bratasuganda dan Alniyah. Ia menikah dengan Emmy Sariamah dan ayah